Minggu, Desember 28, 2008

Medley


Medley—sebuah film yang mengingatkan kita bahwa setiap hal yang kita pilih pasti ada konsekuensinya.
Film ini berkisah tentang seorang yang bernama Aditya, suami dari serorang wanita yang baik dan cantik, Maya, serta ayah dari seorang anak yang lucu, Rama. Dia bekerja sebagai seorang Unit Manager dari sebuah perusahaan asuransi. Awalnya semua berjalan dengan baik dan bahagia, sampai pada satu titik dimana ia merasa jenuh dengan hidupnya. Dia merasa seharusnya dia jadi lebih baik jika dulu dia tidak memilih jalan ini.
Pada saat kuliah dulu dia berkesempatan untuk melanjutkan sekolah seni ke Belanda, namun ternyata dia tidak mengambil kesempatan itu. Dia merasa dia bisa hidup lebih baik, secara financial, seandainya dulu dia pergi ke Belanda. Ternyata dia di beri kesempatan untuk bisa kembali ke masa lalu, memilih pergi ke Belanda dan akhirnya menikah dengan wanita yang pada saat itu menjadi kekasihnya, Viona, wanita cantik yang berprofesi sebagai model. Hidupnya memang bergelimang harta dengan istri yang cantik pula. Namun ternyata justru istrinya berselingkuh, dan lagi-lagi dia tidak puas dengan hidupnya. Saat itu dia berfikir bagaimana hidupnya jika dia memilih untuk hidup dengan Dian, wanita yang pernah menjadi kekasihnya pada saat SMA.
Dian seorang pemain film yang sedang naik daun dan Aditya yang juga seorang presenter terkenal. Kehidupannya terlihat menjanjikan, namun ternyata memilih hidup dengan Dian penuh dengan drama. Dian seorang wanita yang emosial justru membuat hidupnya tidak tenang. Sampai akhirnya dia merasa bahwa kehidupannya yang dulu, bersama Maya, lah yang terbaik. Dia ingin kembali ke masa itu, namun dia tidak tahu bagaimana caranya.
Seperti halnya sebuah film, selalu ada cara untuk mewujudkan keinginan sang pemeran utama. Aditya akhirnya bertemu maya, berusaha untuk bisa mendapatkan Maya, namun ternyata Maya sudah bertunangan dengan Pras, seorang Unit Manager dari sebuah perusahaan asuransi, dan Maya merasa sangat bahagia dengan hidupnya.
Kadang kita memang tidak menyadari, bahwa keadaan kita saat ini adalah yang terbaik buat kita menurut Allah, bukan dalam kacamata manusia. Bersyukur, itulah kuncinya untuk membuat hidup ini jauh lebih indah..

Senin, Desember 15, 2008

kematian

kematian..sebuah kata yang menakutkan buat sebagian besar orang...
apa sebenarnya yang meraka takutkan akan sebuah kematian?
kehidupan setelah mati kah? karena meraka percaya ada balasan perbuatan mereka di dunia ketika nanti mereka sudah mati...
atau karena mareka khawatir akan meninggalkan orang-orang yang mereka cintai?
atau karena mereka takut akan meninggalkan kenyamanan yang mereka nikmati saat ini?
atau karena apa??
Ada sebagian orang yang menginginkan kehidupan yang abadi di dunia ini? tapi untuk apa? untuk dapat lebih menikmati indahnya dunia? atau untuk apa??
bukan kan dengan kematian berarti kita dapat terlepas dari segala kesulitan yang kita rasakan di dunia ini..
jadi kenapa harus takut...